Friday, June 7, 2013

Microexpressions

     Microexpressions adalah sebuah ekspresi wajah singkat yang ditunjukkan secara sadar maupun tidak sadar oleh manusia sesuai dengan emosi yang sedang dialaminya. Microexpression ini terjadi karena individu ingin menutupi perasaannya secara sadar atau individu tidak tahu apa yang sedang ia rasakan. Tidak seperti ekpresi wajah yang biasa, microexpression ini sulit untuk disembunyikan. Microexpression merepresentasikan 7 emosi universal, yaitu jijik, marah, takut, sedih, bahagia, dan terkejut. Pada tahun 1990, Paul Ekman, salah satu pakar microexpression yang terkenal, menambahkan beberapa jenis emosi lainnya yaitu, rasa girang, menghina , malu, bersalah, bangga, lega, puas, senang (pleasure), dan malu. Microexpression ini hanya berlangsung selama 1/25 detik atau 1/15 detik.
Ada 3 jenis ekspresi, yaitu :
·         Simulated expressions : Ketika microexpression tidak diikuti dengan ekspresi yang sebenarnya
·         Neutralized expressions : Ketika ekspresi yang sebenarnya tidak dimunculkan dan wajah terkesan netral.
·         Masked expressions : Ketika ekspresi yang sebenarnya ditutupi oleh ekspresi yang salah atau dibuat-buat

Walaupun ada orang yang bisa melihat microexpression, hal ini sangat sulit untuk dideteksi secara langsung atau dari film. Cara termudah untuk melihatnya adalah melalui foto. Foto dapat menunjukkan ekspresi orang yang dapat dilihat dari perubahan di dahi, alis, kelopak mata, pipi, hidung, mulut dan dagu. Perubahan yang terjadi di wajah ini lah yang  merupakan representasi dari emosi yang dirasakan individu tersebut.
Salah satu tv series yang mengangkat topik microexpression ini adalah Lie To Me, salah satu tv series America yang lumayan terkenal. Series ini disadur dari kisah nyata dimana pemeran utamanya Dr. Cal Lightman merupakan representasi dari Paul Ekman, salah satu pakar microexpression yang terkenal.

Sekian postingan dari saya. Semoga bermanfaat bagi semuanya. :)

Don't cry because it's over, smile because it happened.” – Dr. Seuss

No comments:

Post a Comment