Thursday, March 21, 2013

Komitmen Diri pada Fakultas Psikologi USU



    Komitmen saya, Melinda Salim sebagai mahasiswi Fakultas Psikologi USU 2012 yang telah mengikuti latihan kepemimpinan adalah untuk bertanggung jawab terhadap segala hal telah saya lakukan baik itu hal baik atau buruk. Salah satu hal buruk yang sudah saya lakukan adalah tidak mengikuti acara jalan santai dalam rangka memperingati Dies Natalis USU ke 60. Sebenarnya saya sudah mau mengikuti acara ini bahkan perlengkapannya seperti celana, baju,dsb sudah saya persiapkan beberapa hari sebelumnya. Oleh karena beberapa hal yang terjadi, saya terpaksa tidak mengikuti acara jalan santai tersebut. Melalui postingan ini, saya ingin meminta maaf atas perbuatan yang telah saya lakukan. 

    Komitmen diri adalah salah satu faktor penting untuk bisa menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Tanpa adanya komitmen maka kita tidak akan berjalan ke depan, kita hanya akan “stuck” di tempat. Kalau kita tidak berjalan ke depan, bagaimana kita bisa menjadi orang yang sukses? Komitmen itu adalah seperti janji terhadap diri sendiri untuk tidak menyerah walaupun ada cobaan yang terjadi. Dalam perjalanan hidup kita pasti ada yang namanya cobaan atau tantangan, kalau kita tidak mempunyai komitmen untuk menghadapi tantangan tersebut, kita pasti akan “drop” di tengah perjalanan hidup kita. Dengan komitmen, tidak ada kata “GAGAL” dalam kamus hidup kita, dan kegagalan ini dianggap sebagai tanda bahwa usaha yang telah dilakukan harus diperbaharui terus menerus untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.Semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi sukses, yang dibutuhkan adalah komitmen untuk bekerja keras dan tekad yang kuat. 

    Komitmen saya sebagai seorang mahasiswa khususnya mahasiswa Psikologi USU adalah untuk mendapatkan nilai yang bagus sehingga saya dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Hal yang akan saya lakukan untuk mendapatkan nilai yang bagus adalah belajar dengan lebih tekun lagi serta mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh dosen pengajar. Salah satu tujuan saya untuk lulus dengan nilai memuaskan adalah untuk membuat orang tua saya bangga. Orang tua saya sudah berkorban begitu banyak dan salah satu hal yang bisa saya lakukan untuk membalas kasih sayang dan kebaikan mereka adalah dengan cara mendapatkan nilai yang bagus. Mungkin hal ini tidak cukup untuk membalas kasih sayang dan kebaikan mereka tapi minimal melihat mereka tersenyum bangga oleh karena nilai saya, salah satu goal hidup saya sudah tercapai. Saya harus belajar lebih tekun lagi setiap harinya agar ini semua bisa tercapai. Selain belajar dengan tekun setiap harinya, saya juga harus menghilangkan kebiasaan saya yaitu mengeluh. Jujur saja, saya sering mengeluh walaupun hal itu adalah hal kecil misalnya banyak tugas, ujian,dsb. Beberapa hari ini, setelah saya mengintrospeksi diri saya, saya baru sadar tidak ada gunanya mengeluh bahkan mengeluh hanya menghabiskan waktu saya. Saya seharusnya bersyukur, saya bisa melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak sekali anak-anak yang tidak bisa berkuliah bahkan untuk sekolah saja mereka tidak sanggup untuk membayarnya. Banyak teman-teman saya yang juga tidak diizinkan untuk berkuliah oleh orang tua mereka karena orang tua mereka menganggap bahwa kerja itu lebih penting dari berkuliah. Orang tua saya malahan menyuruh saya untuk berkuliah bahkan mengizinkan saya untuk memilih jurusan yang saya minati. Saya benar-benar harus bersyukur atas apa yang telah terjadi dengan saya. Saya adalah salah satu orang yang beruntung yang masih bisa berkuliah. Mulai sekarang, saya sudah bertekad untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi agar kelak semua cita-cita saya tercapai sehingga saya bisa menjadi orang yang sukses. 

   Post ini sangat bermanfaat bagi saya dan saya harap bermanfaat bagi semuanya. Sekian postingan dari saya. Terima kasih.


 "Life is a climb but the view is great"Hannah Montana (The Climb)

No comments:

Post a Comment